Hal - Hal Yang Bisa Menjadi Pemicu Ponsel Meledak
Hal Ini Bisa Menjadi Pemicu Ponsel Meledak
Seringkali terjadi kasus di mana ponsel meledak dengan tiba-tiba tanpa disadari.
Dilansir dari Intisari, berikut ini beberapa hal pemicu ponsel meledak.
1. Pengisian daya yang tidak stabil
Berhati-hatilah jika Anda mengisi smartphone dengan kondisi tegangan listrik yang tidak stabil, hingga mengeluarkan suara atau percikan kecil biru kuning muncul.
Hal itu cukup bahaya sebab hal ini menunjukkan tegangan listrik yang tidak stabil bahkan bisa menjadi pemicu ponsel meledak.
Untuk lebih mudahnya jangan sering berpindah-pindah colokan atau stop kontak karena terkadang setiap stop kontak memiliki tegangan yang berbeda-beda
2. Mengisi baterai terlalu lama
Hal ini mungkin seringkali terjadi, namun hingga saat ini mungkin hal ini sudah tidak begitu masalah, sebab beberapa ponsel masa kini memiliki kemampuan untuk memutus arus dengan sendiri.
Meski begitu, tetapa saja kita perlu wasapada mengingat mesin bisa error sewaktu-waktu.
Sebaba komponen pemutus arus secara otomatis dalam ponsel. Jika komponen tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya atau bermasalah, dapat menyebabkan kebakaran.
Sebaiknya saat melakukan pengisian daya baterai jangan sambil tidur supaya dapat langsung mencabut koneksi carger saat terisi penuh.
3. Menggunakan ponsel sambil di-cas
Hal ini juga sangaat berisiko menyebabkan ponsel meledak, sebab pengisisan daya dengan menggunakan ponsel untuk bermain akan meningkatakan suhu ponsel.
Dengan kata lain hal ini bisa menjadi pemicu ponsel untuk meledak, untuk itu banyak yang menyarankan untuk tidak menggunakan ponsel ketika sedang dalam kondisi di cas.
4. Baterai ponsel yang cacat
Hal ini mungkin bisa jadi adalah kesalahan pabrik, namun sebaiknya untuk behati-hati ketika posel Anda sudah meminta untuk ganti.
Sebab jika Anda salah menggantinya bisa jadi malah berakibat fatal, seperti diketahui sumber yang menjadi penyebab meledak ponsel berasal dari batrei ponsel.
Untuk itulah sebaiknya untuk menggantinya dengan benar dan memilih batrei yang baik dan tidak 'abal-abal'.
Dengan demikian risiko batrei cacat atau penyebab meledak bisa dengan aman dihindari. (*)
sumber; TribunPekanbaru.com
Komentar
Posting Komentar